Minggu, 24 Mei 2009

Perbedaan Adware, Malware, dan Spyware



Jika Anda pernah mendengar kata adware, malware, dan spyware, namun Anda belum mengerti perbedaan di antara ketiganya, maka berikut merupakan penjelasan dari ketiganya.

Adware
Jika Anda pernah melihat semua banner iklan ketika Anda mengunjungi situs, maka Anda berkesempatan untuk terkena adware.



Advertising software (adware) lebih mereferensikan ke material iklan yang otomatis tertampil, bisa di-download, atau dimainkan di computer tanpa izin si pemilik sah computer, sekali software tersebut terinstal atau ketika aplikasi adware sedang berjalan. Beberapa tipe dari adware bisa diklasifikasikan sebagai spyware karena keduanya menggunakan software untuk menyerang privasi user. Pada dasarnya, fungsi iklan telah diintegrasikan ke dalam software yang didesain untuk melacak berapa kali kunjungan user ke suatu website. Beberapa adware juga sering dinamakan “Shareware”, yang digunakan untuk membedakan antara tipe software yang bisa di-share.

Malware
Malware terdiri dari gabungan dua kata, malicious dan software. Malware mereferensikan aplikasi atau program yang didesain untuk menginfeksi dan merusak system operasi computer tanpa seizing pemilik sah computer. Terminologi malware ini berupa variasi kode program atau aplikasi software yang aneh dan mengganggu.

Spyware
Spyware merupakan tipe software yang secara sembunyi-sembunyi menginstal dirinya di computer tanpa seizing pemilik computer yang sah. Spyware juga sering mengganggu dan akan mengambil alih kontrol partial dari computer daripada user. Pada umumnya, sebuah system operasi yang telah terinfeksi tidak berusaha menyebarkannya ke system computer lain. Spyware yang akan menginstal dirinya sendiri di computer lain, dengan menipu user, dengan mengeksploitasi kelemahan dalam system keamanan computer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Ferdi van Oyiig !