Komputer merupakan perangkat elektronik yang sudah tidak asing lagi di kalangan anak-anak hingga orang dewasa, tentunya dengan tingkat pemahaman dan penggunaan yang berbeda-beda.
Apa itu Komputer?
Untuk memudahkan pemahaman, sebuah komputer dapat dianalogikan sebagai manusia. Secara normal manusia hidup mempunyai bentuk fisik dan non-fisik. Bentuk fisik tersebut terdiri atas bagian-bagian yang mempunyai fungsi berbeda, seperti kepala, tangan, telinga, dll. Susunan dan letak bagian-bagian fisik hingga membentuk tubuh manusia dapat dikatakan sebagai arsitektur manusia.
Bentuk fisik saja tidak dapat disebut sebagai manusia hidup secara normal. Untuk dapat disebut manusia yang hidup maka perlu adanya roh atau nyawa, sebagai bentuk non-fisik. Bentuk non-fisik lainnya seperti akal pikiran dan perasaan yang akan memperkerjakan bagian-bagian fisik untuk aplikasi atau aktifitas tertentu sesuai dengan kehendak akal pikiran dan perasaan itu sendiri.
Demikian juga dengan komputer juga mempunyai bagian fisik yang disebut Hardware d
Arsitektur Komputer
Analog dengan manusia, komputer juga mempunyai bagian-bagaian yang mempunyai fungsi berbeda-beda. Susunan letak dan hubungan antar bagian-bagian hingga membentuk tubuh komputer disebut sebagai arsitektur komputer. Atau dengan kata lain arsitektur komputer merupakan pengorganisasian bagian-bagain fungsional sebuah komputer.
Pada prinsipnya sebuah sistem komputer terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:
* CPU
* Memori, terdiri memori program dan memori data, dan
* Perangkat Input/output
Sistem komputer ini baru akan bekerja apabila ada program komputer yang berisi instruksi yang memerintahkan CPU.
CPU (Central Prosessing Unit)
CPU merupakan bagian fungsional yang utama dari sebuah sistem komputer, dapat dikatakan bahwa CPU merupakan otak dari sebuah komputer. Di dalam CPU inilah semua kerja komputer dilakukan.
Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah:
1. Membaca, mengkodekan dan mengeksekusi instruksi program
2. Mengirim data dari dan ke memori, serta dari dan ke bagian input/output.
3. Merespon interupsi dari luar.
menyediakan clock dan sinyal kontrol kepada sistem.
Dalam melakukan hal-hal di atas, jelas CPU perlu menyimpan data untuk sementara waktu. CPU perlu mengingat lokasi instruksi terakhir sehingga CPU akan dapat mengambil instruksi berikutnya. CPU perlu menyimpan instruksi dan data untuk sementara waktu pada saat instruksi sedang dieksekusi.Dengan kata lain, CPU memerlukan memori internal berukuran kecil yang disebut Register.
Arithmetic and Logic Unit (ALU) berfungsi membentuk operasi-operasi aritmatika dan logic terhadap data Register menyimpan data sementara dan hasil operasi ALU.
Control unit menghasilkan sinyal,, yang akan mengontrol operasi ALU, dan pemindahan data ke ALU atau dari ALU.
MEMORI
Adalah bagian fungsional komputer yang berfungsi untuk menyimpan program dan data.
RAM (Random Access Memory)
Adalah memori yang dapat dibaca atau ditulisi. Data dalam sebuah RAM bersifat volatile, artinya data akan terhapus bila catu daya dihilangkan. Karena sifat RAM yang volatile ini, maka program computer tidak tersimpan di RAM. RAM hanya digunakan untuk mcnyimpaii data seinantara, yang ticlak begilu vital saal aliran daya terpiilus.
ROM (Read Only Memory)
adalah memori yang hanya dapat dibaca. Data yang tersimpan dalam ROM bersifat non-volatile, artinya data tidak akan lerhapus meskipun catu daya IcrpuWis. Kaicna sil’alnya yang dcinikiaii, maka ROM dipergunakan untuk menyimpan program. Ada beberapa tipe ROM, diantaranya ROM murni, PROM, dan EPROM. PROM (Programmable ROM) adalah ROM yang dapat diprogra
PERANTARA INPUT/OUTPUT
Untuk melakukan hubungan dengan piranti di luar sistem komputer membutuhkan perantara I/O. Perangkat I/O sebagai jembatan penghubung antara mikrokomputer dengan piranti di luar system dapat menerima data dari mikrokomputer dan dapat pula memberi data ke mikrokomputer.
Ada dua macam perantara I/O, yaitu piranti untuk hubungan serial (UART-universal asynchronous receiver-transmitter) dan piranti untuk hubungan paralel (PlO-paralel input output).
Rabu, 02 Maret 2011
cara kerja komputer
MACAM-MACAM HARDWARE
Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya suatu komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware).
Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :
1. input divice (unit masukan)
2. Process device (unit Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
5. Periferal ( unit tambahan)
komponen dasar komputer yang terdiri dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor (ALU,Internal Communication, Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai
komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini
contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.
1. ( Input Device )
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner,
untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi.
Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer. Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program.
Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
• Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
• Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk. Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti yaitu:
a. Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.
Jenis-Jenis Keyboard :
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
1. typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function key.
1. Typewriter Key
Tombol ini merupakan tombol utama dalam input. Tombol ini sama dengan tuts pada mesin tik yang terdiri atas alphabet dan tombol lainnya sebagaimana berikut:
• Back Space
Tombol ini berfungsi untuk menghapus 1 character di kiri cursor
• Caps Lock
Bila tombol ini ditekan, maka lampu indikator caps lock akan menyala, hal ini menunjukkan bahwa huruf yang diketik akan menjadi huruf besar atau Kapital, bila lampu indicator caps lock mati, maka huruf akan menjadi kecil.
• Delete
Tombol ini berfungsi untuk menghapus 1 karakter pada posisi cursor
• Esc
Tombol ini berfungsi untuk membatalkan suatu perintah dari suatu menu.
• End
Tombol ini berfungsi untuk memindahkan cursor ke akhir baris/halaman/lembar kerja
• Enter
Tombol ini berfungsi untuk berpindah ke baris baru atau untuk melakukan suatu proses perintah.
• Home
Untuk menuju ke awal baris atau ke sudut kiri atas layar
• Insert
Tombol ini berfungsi untuk menyisipkan character.
• Page Up
Tombol ini berfungsi untuk meggerakan cursor 1 layar ke atas
• Page Down
Tombol ini berfungsi untuk Menggerakkan cursor 1 layar ke bawah
• Tab
Tombol ini berfungsi untuk memindahkan cursor 1 tabulasi ke kanan.
2. Numeric Key
Tombol ini terletak di sebelah kanan keyboard. tombol ini terdiri atas angka dan arrow key. Jika lampu indikator num lock menyala maka tombol ini berfungsi sebagai angka. Jika lampu indikator num lock mati maka tombol ini berfungsi sebagai arrow key.
3. Function Key
Tombol ini terletak pada baris paling atas, tombol fungsi ini ini terdiri dari
F1 s/d F12. Fungsi tombol ini berbeda-beda tergantung dari program komputer yang digunakan.
4. Special Function Key
Tombol ini terdiri atas tombol Ctrl, Shift, dan Alt. Tombol akan mempunyai
fungsi bila ditekan secara bersamaan dengan tombol lainnya. Misalnya, untuk memblok menekan bersamaan tombol shift dan arrow key, untuk menggerakan kursor menekan bersamaan ctrl dan arrow key.
b. Mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak
berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu
terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu
menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.
c. Touchpad
Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.
d. Light Pen
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan
men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
e. Joy Stick dan Games Paddle
Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.
f. Barcode
Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya dengan barcode.
g. Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer. Scanner yang biasa digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.
Saat ini telah dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark
Reader), dengan sistem kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer, biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa.
h. Kamera Digital
Perkembangan teknologi telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner. Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya. Kemudahan dan kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa. Gambar yang diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam
jenis, mulai dari jenis kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekan gambar hidup atau bergerak seperti halnya video.
i. Mikropon dan Headphone
Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat chating. Penggunaan mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya yang berfungsi untuk menerima input suara yaitu sound card dan speaker untuk mendengarkan suara.
j.Graphics Pads (Digitizer)
Scanner 3D dan Digitizer adalah suatu alat yang bisa men-scan suatu objek 3D, bisa contact maupun non-contact (dengan sinar laser) dengan objeknya, dengan hasil berupa point-point koordinat 3D. Nah point-point ini kemudian bisa dibaca dan diedit oleh CAD. Scanner dan Digitizer sangat diperlukan untuk proses redesign. Teknologi Computer Aided Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor. Graphics pads yang digunakan mempunyai dua jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang dihubungkan ke pad atau dengan memakai bantalan tegangan rendah, yang pada bantalan tersebut terdapat permukaan membrane sensitif sentuhan ( touch sensitive membrane surface). Tegangan rendah yang dikirimkan kemudian diterjemahkan menjadi koordinat X – Y. Kedua, menggunakan bantalan sensitif sentuh ( touch sensitive pad) tanpa menggunakan jarum. Cara kerjanya adalah dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan pensil.
k. Webcam
Webcam (singkatan dari web camera) adalah sebutan bagi kamera real-time (bermakna keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa diakses atau dilihat melalui World Wide Web, program instant messaging, atau aplikasi video call. Istilah “webcam” juga merujuk kepada jenis kamera yang digunakan untuk keperluan ini.
Ada berbagai macam merek webcam, diantaranya LogiTech, SunFlowwer, dan sebagainya. Webcam biasanya berresolusi sebesar 352×288 / 640×480 piksel. Namunm ada yang kualitasnya hingga 1
Megapiksel.
Sekarang hampir semua kamera digital dan HP bisa
dijadikan sebagai kamera web (webcam).
Webcam atau web camera adalah sebuah kamera video digital kecil yang
dihubungkan ke komputer melalui (biasanya) port USB ataupun port COM.
Istilah webcam merujuk pada teknologi secara umumnya, sehingga kata web terkadang diganti dengan kata lain yang mendeskripsikan pemandangan yang ditampilkan di kamera, misalnya StreetCam yang memperlihatkan pemandangan jalan. Ada juga Metrocam yang memperlihatkan pemandangan panorama kota dan pedesaan, TraffiCam yang digunakan untuk memonitor keadaan jalan raya, cuaca dengan Weather Cam, bahkan keadaan gunung berapi dengan VolcanoCam.
Sebuah web camera yang sederhana terdiri dari sebuah lensa standar, dipasang di sebuah papan sirkuit untuk menangkap sinyal gambar; casing (cover), termasuk casing depan dan casing samping untuk menutupi lensa standar dan memiliki sebuah lubang lensa di casing depan yang berguna untuk memasukkan gambar; kabel support, yang dibuat dari bahan yang fleksibel, salah satu ujungnya dihubungkan dengan papan sirkuit dan ujung satu lagi memiliki connector, kabel ini
dikontrol untuk menyesuaikan ketinggian, arah dan sudut pandang web camera.
Sebuah web camera biasanya dilengkapi dengan software, software ini mengambil gambar-gambar dari kamera digital secara terus menerus
ataupun dalam interval waktu tertentu dan menyiarkannya melalui koneksi internet.
Ada beberapa metode penyiaran, metode yang paling umum adalah
software merubah gambar ke dalam bentuk file JPEG dan menguploadnya ke web server menggunakan File Transfer Protocol (FTP).
Frame rate mengindikasikan jumlah gambar sebuah software dapat ambil dan transfer dalam satu detik. Untuk streaming video,
dibutuhkan minimal 15 frame per second (fps) atau idealnya 30 fps. Untuk
mendapatkan frame rate yang tinggi, dibutuhkan koneksi internet yang tinggi
kecepatannya.
Sebuah web camera tidak harus selalu terhubung dengan komputer, ada web camera yang memiliki software webcam dan web server bulit-in, sehingga yang diperlukan hanyalah koneksi internet. Web camera seperti ini dinamakan “network camera”. Kita juga bisa menghindari penggunaan
kabel dengan menggunakan hubungan radio, koneksi Ethernet
ataupun WiFi.
Penggunaan web camera mencakup video conferencing, internet dating, video messaging, home monitoring, images sharing, video interview, video phone-call, dan banyak hal lain.
Kamera untuk video conference biasanya berbentuk kamera kecil yang terhubung langsung dengan komputer. Kamera analog juga terkadang digunakan, kamera ini terhubung dengan video capture card dan tersambung dengan internet (baik langsung maupun tidak langsung).
Saat ini kamera untuk video conference sudah makin maju, sudah ada web camera yang di dalamnya terdapat microphone maupun noise cancellation untuk memfokuskan audio ke speaker yang terletak di depan kamera sehingga noise yang ada tidak mengganggu jalannya konferensi.
Pada awalnya, bentuk web camera terbatas pada bentuk-bentuk standar yang hanya terdiri dari lensa dan papan sirkuit serta casing yang biasa. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, bentuk web camera pun sudah makin bervariasi dengan fitur-fitur yang makin canggih. Salah satu bentuk web camera yang unik adalah bentuk boneka yang lucu, web camera ini dapat disalahartikan hanya sebagai boneka dan bukan webcam.
Sebuah penemuan oleh Microsoft pada tahun 2004 menggambarkan kemajuan perkembangan teknologi web camera. i2i adalah sebuah sistem dua-kamera yang dengan sangat hati-hati mengikuti pergerakan individu.
Kamera ini menggunakan perhitungan algoritma yang secara spesial dikembangkan untuk memfusikan apa yang setiap kamera lihat untuk membuat gambar ‘cyclopean’ stereo yang akurat. Kamera ini juga dapat menampilkan emoticon 3D yang melayang.
Sistem i2i dapat juga menghasilkan gambar background yang realistis sehingga pengguna dapat berpura-pura berada di tempat lain. Kemampuan sistem i2i ini, meliputi kemampuan tracking (disebut smart framing) dan juga kemampuan smart focusing, dapat menambah pengalaman berkonferensi bagi pengguna.
Teknologi web camera pada awalnya mendapat dukungan komersial dari industri pornografi. Industri ini membutuhkan gambar-gambar ‘live’ dan meminta pembuatan software yang mampu melakukannya tanpa web browser plugins. Hal ini melahirkan teknologi live streaming webcam yang masih tetap ada hingga sekarang.
Sekarang ini web camera yang ada di pasaran pada umumnya terbagi ke dalam dua tipe: web camera permanen (fixed) dan revolving web camera. Pada web camera permanen terdapat pengapit untuk mengapit lensa standar di posisi yang diinginkan untuk menangkap gambar pengguna. Sedangkan pada revolving web camera terdapat landasan dan lensa standar dipasang di landasan tersebut sehingga dapat disesuaikan ke sudut pandang yang terbaik untuk menangkap gambar pengguna.
Web camera memiliki fitur-fitur dan setting yang bermacam-macam, diantaranya adalah:
Motion sensing – web camera akan mengambil gambar ketika kamera mendeteksi gerakan.
Image archiving – pengguna dapat membuat sebuah archive yang menyimpan semua gambar dari web camera atau hanya gambar-gambar tertentu saat interval pre-set.
Video messaging – beberapa program messaging mendukung fitur ini.
Advanced connections – menyambungkan perangkat home theater ke web camera dengan kabel maupun nirkabel.
Automotion – kamera robotik yang memungkinkan pengambilan gambar secara pan atau tilt dan setting program pengambilan frame berdasarkan posisi kamera.
Streaming media – aplikasi profesional, setup web camera dapat menggunakan kompresi MPEG4 untuk mendapatkan streaming audio dan video yang sesungguhnya.
Custom coding – mengimport kode komputer pengguna untuk memberitahu web camera apa yang harus dilakukan (misalnya automatically refresh).
AutoCam – memungkinkan pengguna membuat web page untuk web cameranya secara gratis di server perusahaan pembuat web camera.
Dengan semakin banyaknya penggunaan web camera di seluruh dunia, web site aggregator pun muncul. Web site ini memungkinkan pengguna untuk menemukan live video stream berdasarkan lokasi ataupun kriteria lainnya.
Ada beberapa permasalahan yang dihadapi web camera. Secara fisik, kamera-kamera yang beredar di pasaran memiliki kesulitan untuk memenuhi kebutuhan personal pengguna karena desainnya yang cukup bergaya namun hanya memiliki sedikit variasi. Lalu, sudut pandang web camera disesuaikan tidak langsung dalam cara yang tidak nyaman. Dan juga pengguna banyak menemui kesulitan ketika menyesuaikan posisi web camera untuk menangkap gambar.
Permasalahan lainnya adalah sebuah program yang dinamakan ‘Trojan Horse’, program ini memungkinkan hacker untuk mengaktifkan web camera tanpa sepengetahuan pengguna kamera. Sehingga hacker dapat mengambil gambar live video dari sang pengguna kamera. Untuk menanggulanginya, kamera-kamera dilengkapi penutup lensa ataupun lampu LED yang akan menyala jika kamera dalam keadaan aktif.
Web camera dapat menimbulkan permasalahan sosial. Kemudahan akses terhadap live video stream memungkinkan maraknya pornografi
ilegal ataupun pornografi anak. Pedofil dapat dengan mudahnya berhubungan dengan korbannya tanpa sepengetahuan orangtua korban. Internet memungkinkan terjadinya transaksi seksual dengan kontrol yang hampir tidak ada.
Menurut penelitian yang dilakukan di Amerika yang ditayangkan di Oprah Winfrey Show,impian terbesar para pedofil adalah agar mereka dapat hadir di tengah anak-anak, dan teknologi web camera mewujudkan mimpi tersebut. Karena web camera tidak hanya memungkinkan orang saling bertemu namun juga memungkinkan orang memperlihatkan bagian-bagian tubuh mereka. Anak-anak yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi akan sangat rentan terhadap hal ini.
Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4
2. (Output Device)
Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam empat macam bentuk sebagai berikut.
Tulisan
Image
Suara
Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin
(machine-readable form).
Tiga golongan pertama merupakan output yang digunakan langsung oleh manusia. Unit keluaran antara lain terdiri atas: monitor, printer, plotter, dan speake
a.Monitor
Monitor merupakan unit keluaran yang memberikan informasi kepada pengguna komputer. Tipe-tipe monitor yang sudah dikenal adalah.
(1) CGA (Color
Graphic Adapter) Tipe monitor standar IBM yang mempunyai kualitas resolusi rendah. Monitor ini hanya mampu menampilkan 4 warna dalam mode grafis.
(2) EGA (Enhanced Graphic Adapter) EGA merupakan tipe monitor yang tingkatannya di atas CGA. Monitor ini mampu menampilkan 16 warna dalam mode grafis.
(3) EPGA (Enchanced Professional Graphic Adapter) Monitor ini mampu menampilkan 256 warna pada mode grafis. Monitor ini disebut juga sebagai monitor PEGA atau PGA
(4) VGA (Visual
Graphic Adapter) VGA merupakan tipe monitor yang sekarang banyak digunakan. Gambar yang dihasilkan mempunya warna sampai jutaan. Mode grafisnya tampak lebih nyata di mata.
(5) LCD (Liquid Crystal Display) LCD dikenal sebagai monitor flat atau latar
data dengan resolusi rendah, yang memiliki kemampuan menampilkan warna sampai jutaan. LCD menggunakan persenyawaan cair yang mempunyai struktur molekul polar dan diapit oleh dua elektode yang transparan.
Tampilan komputer atau monitor komputeradalah salah satu jenis
soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).. Untuk saat ini monitor komputer terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:
- monitor Tabung sinar kathoda
- monitor LCD
- monitor plasma
- monitor OLED
b.Printer
Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut.
Ada pula kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat. Pada bagian belakang printer biasanya ada port paralel atau USB untuk penghubung ke komputer.
Pencetak modem merupakan alat canggih. Perkakasan elektronik yang terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang terdapat dalam komputer itu sendiri. Pencetak mempunyai 6 jenis yaitu jenis Dot-Matrix, jenis Daisy Wheel, jenis Ink-Jet / jenis Bubble Jet, jenis Chain, jenis Drum dan jenis Laser.
c.Plotter
Plotter digunakan untuk mencetak gambar ukuran yang cukup besar, seperti gambar mesin dan konstruksi bangunan.
d.Speaker
Speaker akan memberikan informasi dalam bentuk suara. Apabila Anda mendengarkan lagu melalui komputer yang terhubung Internet dan terhubung pada saluran pemancar radion online, maka unit keluaran yang diperlukan adalah speaker.
Speaker berasal dari kata speak yang artinya berbicara/mengeluarkan suara. Speaker adalah suatu alat yang dibuat untuk menghasilkan suara yang diperintahkan oleh pemutar suara (head unit). Pada audio kita mengenal istilah sound system, yang menurut terjemahan dasarnya berarti sistem yang mengatur tata letak dari suara yang keluar dari speaker. Pengaturan dan tata letak yang benar membuat keluaran sebuah audio menghasilkan suara yang mendekati kenyataan atau aslinya Pengenalan jenis speaker yang dimiliki membantu proses pengaturan speaker yang optimal. Loudspeaker atau lebih sering disebut dengan speaker saja itu sudah menjadi bagian sebuah sound system sejak pertama kali sistem tata suara itu ada. Ketika sektor lainnya terus berkembang dengan sangat pesat, speaker seolah masih tetap setia dengan penampilan abadinya. Masih tetap terdiri dari bagian yang itu-itu juga. Masih menggunakan konus yang kebanyakan terbuat dari bahan sejenis kertas. Dan masih menggunakan magnet dengan gulungan kawat tembaga di dalamnya. Perkembangannya sendiri sepertinya juga kurang cepat. Atau bisa juga kita sebut jauh lebih lambat bila dibandingkan perkembangan perangkat pendukung lainnya yang sudah kian men-digital. Kalaupun ada teknologi yang berkembang seputar speaker itu, mungkin hanyalah pada material yang digunakan untuk membuat speaker itu sendiri, desain kotaknya, tata cara perletakannya, dan sebagainya. Namun hal itu bukan berarti kita tidak lagi perlu mengenali sang speaker ini secara lebih dekat. Karena kelalaian kita dalam mengenali speaker, seringkali membuat kinerja keseluruhan sistem yang kita bangun menjadi kurang optimal. speaker adalah ujung tombak sebuah sistem tata suara.
Cara speaker bekerja
Sebuah speaker memproduksi gelombang suara dengan menggetarkan cone yang fleksibel atau diafragma secara cepat. Cone tersebut biasanya terbuat dari kertas, plastik ataupun logam, yang berdempetan pada ujung yang lebih besar pada suspension. Suspension atau surround, merupakan ratusan material yang fleksibel yang menggerakkan cone, dan mengenai bingkai logam pada drivers, disebut basket. Ujung panah pada cone berfungsi menghubungkan cone ke voice coil. Coil tersebut didempetkan pada basket oleh spider, yang merupakan sebuah cincin dari material yang fleksibel. Spider menahan coil pada posisinya sambil mendorongnya bergerak kembali dengan bebas.
Proses coil atau lilitan bergerak, kembali ke posisi semula dan seterusnya
adalah sebagai berikut. Elektromagnet yang dihasilkan oleh bidang magnet yang konstan yang di hasilkan oleh magnet permanent. Elektromagnet dan magnet permanen, berinteraksi satu sama lain seperti dua magnet yang berhubungan pada umumnya. Kutub positif pada elektromagnet tertarik oleh kutub negatif pada bidang magnet permanen dan kutub negatif pada elektromagnet ditolak oleh kutub negatif magnet permanen. Ketika orientasi kutub elektromagnet bertukar, bertukar pula arah dan gaya tarik-menariknya . Dengan cara seperti ini, arus bolak-balik secara konstan membalikkan dorongan magnet antara voice coil dan magnet permanen. Proses inilah yang mendorong coil kembali dan begitu seterusnya dengan cepat. Sewaktu coil bergerak, ia mendorong dan menarik speaker cone. Hal tersebut menggetarkan udara di depan speaker, membentuk gelombang suara. Sinyal audio elektrik juga dapat diinterpretasikan sebagai sebuah gelombang. Frekuensi dan amplitudo dari gelombang ini, yang merepresentasikan gelombang suara asli, mendikte tingkat dan jarak pergerakan voice coil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa frekuensi dan amplitudo dari gelombag suara diproduksi oleh diafragma.
Rentang dari frekuensi suara yang dapat dihasilkan oleh sebuah sistem speaker adalah antara 20 Hz- 20 KHz.Sesuai dengan rentang pendengaran manusia yaitu dari 20 Hz sampai 20 KHz.Speaker terbagi menurut fungsi dan lebar frekuensi yang dapat dimainkannya yaitu:
1. Subwoofer/Woofer: Untuk menghasilkar reproduksi nada rendah. Biasanya dibatasi dar 100 Hz dan di bawahnya. Dan bilamana suatu woofer dapat mereproduksi nada bass dibawah 40 Hz maka dapat disebut subwoofer. Biasanya ukuran dari subwoofer adalah 12, 15, 18 inci dan ukuran woofer sekitar 10, 8 inci.
2. Mid bass/ Midwoofer: Biasanya menghasilkan frekuensi dengan rentang antara 80Hz-350Hz.Biasanya ukuran dari midbass ini adalah dari 5 sampai 7 inci.
3. Midrange: Ukuran dari midrange murni adalah sekitar 3-4 inci Frekuensi kerjanya adalah sekitar 350 sampai dengan 4500 Hz.
4. Tweeter adalah driver speaker yang digunakan untuk reproduksi daerah atas dari frekuens musik.Biasanya cakupan kerjanya adalah dari 3500 Hz sampai 20 Khz. Bentuknya bermacam-macam menurut ukuran dan frequensi kerjanya, ukurannya antara 0,5-4 inci.
5. Super tweeter atau Ribbon tweeter atau planar plate tweeter:
adalah tweeter khusus yang berfungsi sebagai penambah bila tweeter konvensional tidak dapat menghasilkan frekuensi tinggi (high) yang diharapkan. Biasanya cakupan kerjanya antara 5 kHz sampai 23 kHz Bentuknya dapat bermacam-macam, dapat berbentukpersegi panjang, pelat tipis atau tebal.
Ada beberapa sistem speaker dengan sebutan sesuai dengan jumlah driver pada sistem tersebutyaitu Full range speaker, Coaxial 2-3 way sistem, 2 way dan 3 way separates dan juga ada sistem 4 way dengan jumlah 4 macam speaker dengan rentang frequensi yang berbeda-beda.
SISTEM CROSSOVER
Unutk mendapatkan kualitas suara yang baik di gunakan sistem crossover hal ini dilakukan untuk membagi output suara dengan jalur frekuensi yang sesuai dengan daeah kerja speaker.
Sistem 2 jalur
Penggunaan speaker elektronik yang paling sederhana adalah sistem 2 jalur atau sistem bi-amp output suara yang dihasilkan cukup memuaskan. Keuntungannya adalah pengecilan distorsi TIM (transient intermodulation) dan bisa menyetel bass dan treble secara terpisah. Frekuensi peralihan dipilih 340 Hz (di atas frekuensi resonansi asli).
Hal ini dirancang untuk penggunaan kotak speaker kecil. Bila anda menggunakan sub woofer untuk kanalbawah ini, dan harus diubah dibawah 100 Hz. Frekuensi resonansi untuk kotak lebih besar 20-40 Hz, kotak sedang 40-80 Hz, kotak kecil 80 Hz keatas. Untuk sistem 3jalur nada tengah dipisahkan dengan band pass filter. Ada beberapa kemungkinan yang bisa diambil mengenai speaker-speaker. Pilihan pertama: SP1 woofer, SP2 mid range, SP3 tweeter. Pilihan kedua : SP1 sub woofer, SP2 mid range, SP3
super tweeter (frekuensi peralihan di bawah 100 Hz dan di atas 15 KHz). Pilihan ketiga : SP1 sub woofer, SP2 speaker lengkap (woofer, mid range, tweeter dengan cross over pasif), SP3 super tweeter. Ada juga yang 4
jalur (2 tweeter, midrange, woofer)
Jenis speaker itu sendiri dapat dibagi lagi dalam 3 jenis berdasarkan kelompok besarnya, yaitu :
1. Speaker Dual Cone
Jenis speaker ini memiliki kualitas suara yang sangat standar, bentuknya dilengkapi dengan dua buah konus. Biasanya speaker jenis ini sudah digunakan sebagai speaker standar. Speaker jenis ini juga bisa disebut sebagai speaker full range karena memang mampu menghasilkan rentang frekuensi yang luas, namun tidak maksimal.
2. Speaker Coaxial
Speaker jenis ini memiliki desain dengan posisi woofer, midrange ataupun
tweeter yang menyatu dalam satu poros. Speaker coaxial pun memiliki jenis 2 way (tweeter , woofer), 3 Way (tweeter, midrange, woofer) dan ada juga yang 4 way (2 tweeter, midrange, woofer)
3. Speaker Split / Speaker Component
Jenis speaker ini dilengkapi dengan midbass, midrange, tweeter yang
terpisah-pisah untuk dijadikan dalam satu set sistem speaker. 1 set speaker
split juga dilengkapi dengan perangkat elektronik bernama crossover passive
yang berfungsi untuk memila-milah atau membagi frekuensi suara agar tweeter, midrange dan midbass mendapat frekuensi yang sesuai dengan kemampuannya. Jenis ini dapat terbagi lagi dalam 1 set jenis 2 way (Midbass, Tweeter), 3 Way (Midbass, Midrange, Tweeter). Jenis ini adalah yang paling baik untuk mendapatkan kualitas suara paling bagus, karena posisinya yang juga dapat diposisikan secara terpisah-pisah. Dari segi kualitas outputnya, jenis speaker terbagi dalam 3 kategori, yaitu low-end, mid-end dan high-end.
Low-end Speaker
Low-end Speaker
Speaker kelas ini memiliki kualitas suara (output) yang lebih rendah
dibandingkan dengan dua kategori lainnya. Kelebihan dari jenis speaker ini
adalah desain dan warnanya yang cukup menarik. Para pemula audio yang masih mencari–cari speaker yang suaranya pas di telinga biasanya membeli jenis ini. Karakter dasar low-end speaker yang menjadi kelemahannya adalah nada treblenya yang terlalu tinggi, suara midrange yang cempreng ( tidak ada nada rendah ) dan mudah mengalami distorsi. Jenis speaker ini dipasarkan dengan harga ekonomis yang terjangkau oleh masyarakat umumnya.
Mid-end Speaker
Kualitas suaranya yang lebih natural membuat jenis speaker ini lebih enak
didengar, dibandingkan dengan mendengar low-end speaker. Hasil suaranya terdengar lebih dalam, nada tinggi treble lebih baik sehingga lebih balance dan pembagian frekuensinya lebih detail. Salah satu faktor utama yang meningkatkan kualitas suaranya adalah penggunaan bahan yang digunakan untuk membentuk speaker kelas mid-end. Kemasannya juga lebih rapih dan eksklusif. Oleh sebab itu, harga mid-end speaker biasanya lebih mahal dibandingkan dengan speaker kategori low-end.
High-end Speaker
High-end speaker digemari oleh para pecinta audio yang biasanya setia hanya terhadap jenis dan warna lagu tertentu saja dan juga oleh para maniak audio yang lebih mencintai perangkat audio dan hasil keluarannya ketimbang jenis musik yang dihasilkan. Karakter suara dari jenis high-end speaker sangat natural dengan separasi, imaging dan kedalaman yang tepat. Frequency response speaker, selain juga power handling, adalah faktor utama penghasil kualitas suara yang super tersebut. Dengan menggunakan alat tes, grafik frekuensinya jauh lebih flat dan smooth. Oleh karena itu, suara yang dihasilkanpun sangat hidup, tidak hanya lagu atau musiknya saja namun juga emosi dan penjiwaan dari pemain musik dan penyanyi sangat terasa di telinga, layaknya seperti menyaksikan langsung sebuah live concert. Speaker high-end umumnya memakai bahan bermutu tinggi seperti misalnya keramik yang diberi lapisan, polypropylene, Kevlar hingga diamond (tweeter keluaran Accutone Diamond). High-end speaker biasanya tidak begitu mementingkan bentuk dan desain. Sehubungan dengan kualitas bahan dan output speakernya yang super tinggi, harga
speaker high-end pun jauh lebih tinggi dari kedua kelas sebelumnya.
3. (Process Device)
Otak sebuah komputer berada pada unit pemrosesan (Process device). Unit pemrosesan ini dinamakan CPU ( Central Processing Unit ). Fungsi CPU adalah sebagai pemroses dan pengolah data yang selanjutnya dapat menghasilkan suatu informasi yang diperlukan. Pada komputer mikro unit
pemrosesan ini disebut dengan micro-processor (pemroses mikro) atau
processor yang berbentuk chip yang terdiri dari ribuan sampai jutaan IC. Fungsi utama dari CPU bekerja dengan aritmatika dan logika terhadap data yang terdapat dalam memori atau yang dimasukkan melalui unit masukkan seperti keyboard, scanner, atau joystick. Kecepatan processor atau CPU ini diukur dengan satuan hitung hertz atau clock cycles. Saat ini, komputer memiliki kecepatan processor sampai giga hertz. 1 Giga Herzt sama dengan 1.000.000.000 herzt. Perkembangannya processor yang pertama kali muncul tahun 1990-an adalah pentium dengan kecepatan 75 Mega Hertz, dan saat ini kecepatannya sudah mencapai 3 Giga Hertz lebih dengan processor Pentium IV. Seiring dengan kecepatan Pentium IV, telah pula diperkenalkan processor dengan teknologi mobile yaitu Centrino (Pentium M – Centrino) jenis processor ini baru terdapat pada komputer-komputer built up, laptop, notebook. Saat ini, processor yang terbaru adalah Dual Core (Core Duo). Processor ini memiliki dua kecepatan giga hertz seperti memiliki dua processor. Beberapa produsen processor yang terkenal adalah Intel, AMD dan Cyrix. CPU bekerja berdasarkan instruksi suatu software, atau instruksi suatu program.
a.ALU (Arithmetical Logical Unit )Fungsi unit ini adalah untuk melakukan suatu proses data yang berbentuk angka dan logika, seperti data matematika dan statistika. ALU terdiri dari register-register untuk menyimpan informasi. Tugas utama dari ALU adalah melakukan perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. Sirkuit yang digunakan oleh ALU ini disebut dengan adder karena operasi yang dilakukan dengan dasar penjumlahan. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi sesuai dengan instruksi program yaitu operasi logika (logical operation). Operasi logika meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu :
Sama dengan (=)
Tidak sama dengan ( <> )
Kurang dari ( < ) Kurang atau sama dengan dari ( <= ) Lebih besar dari ( >)
Lebih besar atau sama
dengan dari ( >= )
b.CU ( Control Unit )Fungsi unit ini adalah untuk melakukan pengontrolan dan pengendalian terhadap suatu proses yang dilakukan sebelum data tersebut dikeluarkan (output). Selain itu CU menafsirkan perintah dan menghasilkan sinyal yang tepat untuk bagian lain dalam sistem komputer. Unit ini mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan ditampilkan dari program komputer. Bila terdapat instruksi perhitungan atau logika maka unit ini akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Dengan demikian tugas dari Control Unit ini adalah :
Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output
Mengambil instruksi-instruk dari memori utama
Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses
Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU
Menyimpan hasil proses ke memori utama. Fungsi peralatan yang terdapat dalam CPU dibagi menjadi 3 Macam yaitu :
a.Peralatan Proses ( Process Storage)
Peralatan Proses adalah alat yang digunakan untuk melakukan suatu pemrosesan data. Yang termasuk peralatan proses adalah sebagai berikut.
1.)Processor
Alat ini berfungsi sebagai pengolah data, processor merupakan bagian yang sangat penting dalam komputer. Kehandalan suatu komputer dapat dilihat dari processor yang digunakannya, misalnya Processor : Intel Pentium 4, AMD, Centrino dan Core Duo. Semakin tinggi tingkatan processor-nya semakin baik fungsi komputer tersebut.
2.) Register
Register merupakan jenis memori yang terdapat pada processor dan sebagai memori internal processor. Register merupakan memori yang mempunyai kecepatan tinggi 5 sampai 10 kali dibandingkan memori utama. Register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses oleh CPU, sedang instruksi-instruksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di memori utama.
3.) Cache memori
Merupakan memori yang dapat meningkatkan kecepatan komputer dan dikatakan sebagai memori perantara.
4.) ROM (Read Only Memory)
Memori dalam CPU berfungsi membantu proses kerja komputer. ROM adalah salah satu memori, mempunyai sifat hanya dapat dibaca dan tidak bisa diubah dan mempunyai sifat yang permanen atau tetap (non volatile). ROM mulai berfungsi saat menghidupkan komputer.Sebagian perintah ROM ini dipindakan juga ke dalam RAM berupa instruksi atau syntax-syntax. Misalnya, untuk melihat isi file dengan perintah DIR dan untuk mengecek kapasitas disket atau harddisk dengan CHKDSK, ROM bersifat tetap atau permanen bila terjadi mati listrik, file pada ROM tidak akan hilang. Instruksi yang tersimpan dalam ROM disebut dengan microinstruction atau firmware karena hardware dan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Apabila isi dari ROM hilang atau rusak maka sistem dari komputer tidak dapat berfungsi, oleh karena itu
pabrik komputer merancang ROM hanya dapat dibaca saja dan tidak dapat
dirubah. Selain ROM terdapat pula jenis ROM yang dapat diprogram kembali yaitu PROM (Programmable Read Only Memory), yang
hanya dapat diprogram satu kali dan tidak dapat diubah kembali. Kemudian terdapat pula jenis lain yang disebut dengan EPROM (Erasable
Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta dapat diprogram kembali berulang-ulang. Dan jenis yang disebut EEPROM (Electrically Erasable Programmabel Read Only Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat deprogram kembali.
5.) RAM (Random Access Memory )
Merupakan jenis jenis memori yang dapat dibaca, diisi, dan diubah menurut kebutuhan (volatile). RAM mempunyai sifat sementara. Sifat sementara ini maksudnya adalah jika terjadi mati listrik maka data yang berada dalam RAM akan hilang. Misalnya, Pada saat anda mengetik yang ketikan telah sampai dua lembar, tetapi belum disimpan hasilnya ke dalam disket atau harddisk, hasil ketikan Anda akan berada di dalam RAM. Bila terjadi mati listrik maka data yang ada di dalam RAM akan hilang, Struktur RAM dibagi menjadi empat bagian utama, yaitu :
Input Storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
Program Storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.
Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan menyimpan hasil pengolahan.
Output Storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output. Berdasarkan struktur RAM tersebut, data yang diinput ke dalam sistem komputer akan ditampung ke dalam input storage, bila data dalam bentuk instruksi program maka akan dimasukkan ke dalam program storage, dan bila dalam bentuk data dan hasil pengolahan data maka
akan dimasukkan ke working storage, kemudian sebelum data akan
ditampilkan atau output maka akan disimpan ke dalam output storage.
Terdapat beberapa jenis RAM yang beredar dipasaran hingga saat ini yaitu :
1.FPM DRAM (Fast Page Mode Random Access Memory), RAM yang paling pertama kali ditancapkan pada slot memori 30 pin mainboard komputer, dimana RAM ini dapat kita temui pada komputer type 286 dan 386. Memori jenis ini sudah tidak lagi diproduksi.
2.EDO RAM ( Extended Data Out Random Access Memory), RAM jenis ini memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa. Slot memori untuk EDO – RAM adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM yaitu bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM). Memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz
3.BEDO RAM (Burst EDO RAM), RAM yang merupakan pengembangan dari EDO RAM yang memiliki kecepatan lebih dari 66 MHz.
4.SD RAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory), RAM jenis ini memiliki kemampuan setingkat di atas EDO-RAM. Slot memori untuk SD RAM adalah 168 pin. Bentuk SD RAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM). Memiliki kecepatan di atas 100 MHz.
5.D RAM (Rambus Dynamic Random Access Memory). RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot Memori untuk RD RAM adalah 184 pin.
Bentuk RD RAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga 800 MHz.
6. DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM). RAM
jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi dengan menggandakan kecepatan SD RAM, dan merupakan RAM yang banyak beredar saat ini. RAM jenis ini mengkonsumsi sedikit power listrik. Slot Memori untuk DDR SDRAM adalah 184 pin, bentuknya adalah RIMM
Unit Penyimpanan
Unit penyimpanan dapat diartikan sebagai perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menyimpan data, informasi, software ataupun program.
Perangkat penyimpanan ini memiliki kapasitas tampung yang dihitung dalam satuan byte.
Perhitungannya atau pengukurannya sebagai berikut :
1byte = 8 bit (sama dengan satu karakter)
1 kilobyte = 1024 byte
1 megabyte = 1024 kilo byte
1 gigabyte = 1024 mega byte
1 terrabyte = 1024 giga byte
1 petabyte = 1024 terra byte
Unit penyimpanan diantaranya :
Hard Disk, merupakan perangkat komputer yang berfungsi menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hard disk terbagi menjadi dua jenis, yaitu Hard Disk IDE (Integrated Devive Elektronik) yang memiliki kapasitas 1,2
GB hingga diatas 8,2 GB. Hard Disk ini biasa digunakan untuk komputer personal. Selain itu ada hard disk SCSI (Small Computer User Interface) yang kapasitasnya lebih besar lagi dan biasanya digunakan sebagai server.
Disket, yaitu unit penyimpanan data berbentuk cakram dan terbuat dari bahan yang bersifat magnetik.
USB Flash Drive, merupakan unit penyimpanan data yang dapat menyimpan data hingga lebih dari 1 GB. USB Flash Drive terhubung dengan port USB dan memiliki bentuk yang mungil dan ringan sehingga mudah untuk dibawa.
Compact Disc (CD), yaitu media penyimpanan data yang berbentuk piringan dengan kapasitas 700MB.
CD RW (Compact Disk Read and Write), yaitu media penyimpanan data yang berbentuk piringan yang dapat membaca dan menuliskan data secara berulang.
DVD-R(DVD-Recordable) DVD-R ini hanya bisa di tulis 1x saja dan biasanya mempunyai kapasitas sebesar 4.71GB atau 4.38Gib. kenapa begitu?? Penulis juga lgi mencoba mengerti,.,. visit : Wikipedia.org Dari beberapa sumber, DVD-R terbagi menjadi 2 yaitu DVD-RA dan DVD-RG. DVD-RA biasanya digunakan pada perekaman film atau lagu komersil pada skala industri, tipe DVD ini biasanya sangat sulit untuk di dapat. Sedangkan biasanya untuk DVD-RG adalah DVD yang beredar di pasaran.
DVD+R(DVD+Recordable) bekerja sama seperti DVD-RA hanya saja DVD+RA dapat di mainkan pada player komersial. Perbedaan lainya adalah pada performa yang diberikannya saat menonton film. DVD-RA dan DVD+RG mempunyai perekam atau recorder yang berbeda, DVD-RA hanya dapat di rekam di DVD-RA dan juga sebaliknya DVD+RG hanya dapat di rekam di DVD+RG.
DVD-R DL and DVD+R DL (DL stands for Dual Layer) sebenarnya sama saja seperti DVD-R dan DVD+R hanya saja perbedaan terbesarnya terdapat pada size ukuran tampungan penyimpananya, karena dia dual layer maka otomatis daya tampungnnya lebih banyak dan kemungkinan bisa mencapai 2x lipatnya.
DVD-RW(DVD-Rewritable) ini merupaken versi DVD-R yang dapat di rekam ulang. Dalam arti tidak hanya 1x rekaman saja tapi dapat di rekam ulang dengan menghapus rekaman sebelumnya dan memasukan rekaman yang baru. Ketika terjadi kesalahan penulisan data pada DVD maka DVD tidak rusak melainkan dapat di timpa dengan data yang benar.
DVD+RW ini juga merupakan versi DVD+R yang dapat di rekam ulang. DVD ini mendukung random write acces yang artinya, data dapat di tambahkan dan juga dapat di hapus atau di pindahkan tanpa menghapus atau memformat seluruh disc.
DVD-RW DL and DVD+RW DL dimana kedua DVD ini sama seperti DVD-RW dan DVD+RW hanya saja dia mempunyai dual layer yang memungkinkan penyimpanan data yang lebih banyak
DVD-RW2 masi blum banyak keterangan mengenai DVD ini, DVD ini merupakan format baru DVD yang di setujui DVD Forum 2007. Salah satu bentuk yang masuk adalah writer dual layer eksternal yang menggunakan USB 2.0 port pada komputer.
DVD-RAM ini hampir sama seperti DVD-RW dan DVD+RW namun DVD-RAM ini bekerja lebih baik daripada keduanya dan dapat i tulis ulan g mencapai 100000x. DVD_RAM mempunyai bentuk yang unik, dimana dia mempunyai cartridge yang seperti hard disk dengan ukuran dan tipe yang bermacam-macam. untuk lebi jelasnya bisa click disini DVD-RAM
DVD-D D stand as Disposable. DVD ini hanya dapat di read atau di baca dalam jangka waktu tertentu. DVD ini di desain untuk bisa digunakan maksimal 48 jam setelah packagenya di buka, setelah melewati jangka awktu tersebut maka DVD menjadi tidak dapat di baca karena DVD mengandung bahan kimia yang dapat mengubah permukaan DVD nya sehingga DVD nya menjadi tidak dapat di baca.
HVD (High-Definition Versatile Disc) merupakan standard asia untuk high definition techlogy yang mendukung high-definition video. Resolusi format yang disediakan mendukung 720p, 1080i, or 1080p dalam versi 1 disc.more
Memory Card
Memory card secara sederhana dapat diartikan sebagai perangkat keras elektronik yg menjadi tempat penyimpanan (gudang) data yang digunakan pada digital camera, handled (PDA) dan mobile komputer (notebook), telepon, musik player, video game, dan perangkat elektronik lainnya.
Ada beberapa tipe dari memory card yg penting untuk kita ketahui. Karena ada beberapa perangkat eletronik Anda yg mungkin hanya mampu mendukung satu atau dua jenis / tipe dari memory card ini. Perangkat tersebut bisa saja telepon genggam atau digital camera Anda. Berikut beberapa jenis memory card:
CompactFlash
Merupakan kartu penyimpan data berkapasitas tinggi. Memory card jenis ini mampu menyimpan data sampai 8 GB. Pertama kali diperkenalkan dan diproduksi oleh SanDisk pada tahun 1994. Ada dua tipe dari memory card ini, tipe pertama dan kedua. Perbedaannya pada tipe kedua kapasitas lebih besar dan ukuran fisiknya lebih kecil dan tipis. Tipe pertama memiliki ketebalan 5,5 mm dan yg kedua hanya 3,3 mm. Namun tipe memory card ini sudah jarang digunakan, sudah terganti dengan jenis memory card yg lebih kecil dan mampu menyimpan data lebih besar.
xD Picture Cards
Jenis memory card ini digunakan pada digital camera Olympus dan Fuji. Ukuran fisikmemory card ini lebih kecil dari CompactFlash dan tersedia dalam berbagai kapasitas, 16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB and 3GB. Memory card ini mulai diperkenalkan dan dipasarkan Juli 2002.
Untuk saat ini ada 4 tipe dari xD Cards, yaitu standard card (original card) dengan kapasitas 16 M hingga 512 MB. Yg kedua adalah tipe M dengan kapasitas 256 MB hingga 3 GB, mulai dipasarkan Pebruari 2005. Tipe ini memiliki kekurangan dibanding dengan pendahulunya. Kecepatan baca dan menulis tipe M ini lebih rendah dibanding tipe standard. Tipe yg ketiga adalah Tipe H dengan kapasitas yg tersedia 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB and 3GB, dan mulai dipasarkan Nopember 2005. Secara teori tipe ini memiliki kecepatan 3 kali dari tipe M. Tipe yg keempat adalah Tipe M+. Mulai diperkenalkan April 2008 dengan kecepatan baca-tulis 1,5 kali dari Tipe M, dan hanya tersedia dengan kapasitas 1,2 GB dan 3 GB.
Memory Stick
Merupakan jenis memory card yg digunakan untuk digital camera Sony. Diproduksi oleh Sony pada Oktober 1998. Pada awalnya memory card ini memiliki kapasitas hanya sampai 128 MB.
Dalam perkembangannya ada beberapa tipe dari memory card ini, yaitu: Memory Stick original, memiliki kapasitas 4 MB sampai 128 MB; Memory Stick Select; Memory Stick Duo, digunakan untuk digital camera Sony yg berukuran kecil. Kemudian ada tipe yg lebih kecil dari Memory Stick Duo, yaitu Memory Stick Micro (M2). Dalam perkembangannya Sony memproduksi Memory Stick Pro, baik untuk Memory Stick Duo. Untuk versi Pro ini kapasitas lebih besar (secara teori 32 GB) dan data transfer lebih cepat. Pada Desember 2006 Sony meluncurkan Memory Stick Pro-HG yg memiliki kecepatan tinggi (secara teori 480 Mbps) yg merupakan perkembangan dari versi Pro sebelumnya.
Secure Digital (SD) Cards
Jenis memory card ini merupakan yg paling banyak digunakan. Hal ini karena ukurannya yg kecil dan kapasitasnya yg lebih besar hingga 4 GB. Memory card ini dikembangkan oleh Matsushita, SanDisk, dan Toshiba pada Agustus 1999. Penggunaannya telah meluas bukan hanya pada digital camera, tetapi pada handheld komputer, PDA, telepon genggam, GPS receivers, dan video game.
Dua (2) tipe baru dari jenis memory card adalah: miniSD Card, diluncurkan pada bulan Maret 2003 oleh SanDisk. Tipe yg satu ini diproduksi dengan kapasitas 16 MB hingga 8 GB dengan kecepatan transfer 100 Mbps. Kemudian pada September 2006 SanDisk memperkenal miniSDHC dengan kapasitas 4 GB yg dapat digunakan oleh telepon gengam.
Tipe yg kedua adalah microSD Card. Tipe ini memiliki kapasitas 64 MB hingga 8 GB, dengan kecepatan transfer 100 Mbps dan ukuran lebar 11 mm, panjang 15 mm, dan ketebalan 1 mm. Ini merupakan memory card terkecil dari seluruh memory card yg ada di pasaran (tahun 2008).
Memory card ini dapat digunakan pada telepon genggam. Perusahaan telepon genggam yg pertama kali mendukung memory card ini adalah Motorola, yg kemudian diikuti oleh produsen telepon genggam lainnya, seperti: Nokia, Alcatel, Benq-Siemens, dan lainnya.
Multi Media Cards (MMC)
Pertama kali diperkenalkan oleh Siemen AG dan SanDisk pada tahun 1997. Memory card ini secara fisik memiliki karakteristik yg sama dengan Secure Digital (SD) Card, hanya teknologi yg ada di dalamnya berbeda. Memory card ini memiliki kapasitas maksimum 512 MB. Digital camera yg mendukung SD Card biasanya juga mendukung memory card ini (MMC).
Gambar 7. Multi Media Card (MMC)
Dalam perkembangannya memory card jenis ini memiliki beberapa varian, yaitu:
Reduced-Size MultiMediaCard (RS-MMC), pertama kali diperkenalkan pada tahun 2004 dengan kapasitas maksimum 2 GB, dan ukuran 24 mm x 18 mm x 1,4 mm.
Dual-Voltage MultimediaCard (DV-MMC)
MMC Plus dan MMC Mobile
MMC Micro
MiCard
SecureMMC
Peralatan input/output
( I/O Device)
- MODEM : Berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya.
- Console (terminal) : alat komunikasi antara operator dengan computer, sehingga mirip alat yang melakukan fungsi input dan Output.
- Card Reader : Merupakan alat yang dapat membaca punch card, memory card.
- Disk Drive : Penggerak untuk pemakaian media floppy disk sebagai memori eksternal
- Tape Drive : Penggerak untuk pemakaian media tape ( pita )
- CD Read / writer : alat membaca dan menulis pada Compact Disk.
- D –Drive : Penggerak untuk pemakaian media compact disk.
- Central processor unit (CPU) : merupakan pusat pengolahan serta pusat pengontrolan dari keseluruhan sistem komputer yang sedang melaksanakan pekerjaannya.
Pengertian Booting dan Macamnya
Booting untuk mengaktifkan komputer, minimal dibutuhkan tiga komponen, yaitu hardware, software dan user (brainware). Hardware merupakan perangkat keras yang terdiri dari CPU, Keyboard, dan perangkat pendukung lainnya. Software adalah program yang mendukung untuk operasional hardware. Sedangkan, user atau brainware adlah pengguna komputer. Langkah awal dalam mengoperasikan komputer adalah proses booting. Booting adalah proses pemasukan arus listrik kedalam peralatan komputer sehingga komputer dapat berkomunikasi dengan pengguna. Tahap awal proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap loader yang bertujuan untuk melacak semua I/O yang terpasang pada komputer.
Macam-macam booting:
A. Cold Bootingcold booting adalah proses booting saat komputer yang tadinya mati harus lebih dahulu menghidupkan power.langkah-langkah melakukan cold booting :
1. 1.pastikan bahwa kabel pada power suply atau listrik sudah terpasang dengan baik.
2. 2.hidupkan monitor dengan menekan tombol power pada monitor,biasanya ada pada bagian bawah monitor.
3. 3.tekan tombol power pada bagian depan CPU.
4. 4.klik tombol start.
5. 5.klik turn off komputer
B.Warm Bootingadalah booting komputer dalam keadaan hidup.cara untuk melakukan warm booting antara lain mengikuti langkah-langkah (4 dan 5 diatas).
Proses Booting Linux dan Windows
LINUX
Sebagai pengguna linux, mungkin sebagian besar dari kita tidak perduli dengan apa yang terjadi ketika booting linux berlangsung. Padahal, di dalam booting kita bisa melihat tentang sistem linux yang kita gunakan, bisa mengubah password, backup dan restore database, dan sebagainya. Maka dari itu tutorial ini mencoba menjelaskan apa yang terjadi di dalam linux ketika peristiwa booting itu berlangsung.
II.Urutan Booting
Secara ringkas, urutan booting pada linux bisa dilihat pada gambar di bawah ini:
1. BIOS: Basic Input/Output System merupakan interface level paling bawah yang menghubungkan antara komputer dan periperalnya. BIOS melakukan pengecekan integritas memori dan mencari instruksi pada? Master Boot Record (MBR) yang terdapat pada floppy drive atau harddisk.
2. MBR menjalankan boot loader. Di linux, boot loader yang sering dipakai adalah LILO (Linux Loader) dan GRUB (GRand Unified Boot loader). Pada Red Hat dan Turunannya menggunakan GRUB sebagai boot loader.
3. LILO/GRUB akan membaca label sistem operasi yang kernelnya akan dijalankan. Pada boot loader inilah sistem operasi mulai dipanggil. Untuk mengkonfigurasi file grub, buka filenya di /boot/grub/grub.conf
4. Setelah itu, tanggung jawab untuk booting diserahkan ke kernel. Setelah itu, kernel akan menampilkan versi dari kernel yang dipergunakan, mengecek status SELinux, menegecek paritisi swap, mengecek memory, dan sebagainya.
5. Kernel yang dipanggil oleh bootloader kemudian menjalankan program init, yaitu proses yang menjadi dasar dari proses-proses yang lain. Ini dikenal dengan nama The First Process. Proses ini mengacu pada script yang ada di file /etc/rc.d/rc.sysinit.
6. Program init kemudian menentukan jenis runlevel yang terletak pada file /etc/inittab. Berdasarkan pada run-level, script kemudian menjalankan berbagai proses lain yang dibutuhkan oleh sistem sehingga sistem dapat berfungsi dan digunakan. Runlevel adalah suatu parameter yang mengatur servis yang akan dijalankan misalnya single user, reboot, shutdown, dan sebagainya. Program yang mengatur runlevel ini adalah init yang terletak pada direktori /etc/inittab. Ini adalah file di /etc/inittab:
Di file tersebut, dapat dilihat jenis-jenis runlevel. Ada 7 jenis runlevel yang bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan yang selengkapnya dapat dilihat sebagai berikut:
0: sistem halt
1: Modus single user, untuk maintenance (backup/restore) dan perbaikan
2: Multi user tanpa dukungan jaringan
3: Multiuser dengan dukungan jaringan baerbasis console (text)
4: Tidak digunakan
5: Multiuser dengan dukungan jaringan berbasis grafis
6: reboot
Selanjutnya ada system initialization. Skrip ini berhubungan dengan setiap runlevel. Sebagai contoh, runlevel yang kita gunakan adalah runlevel 3, maka skrip yang digunakan untuk menjalankan runlevel ini ada di directory /etc/rc.d/rc3.d.
Selanjutnya di dalam file tersebut ada skrip seperti berikut:
id:3:initdefault:
pernyataan di atas menunjukkan bahwa ketika system booting, maka sistem akan menggunakan runlevel 3 yaitu system akan menggunakan konsol teks.
Selanjutnya ada skrip yang seperti dibawah ini:
# Trap CTRL-ALT-DELETE
ca::ctrlaltdel:/sbin/shutdown -t3 -r now
Ini menjelaskan bahwa setelah penekanan tpombol CTRL-ALT-DELETE, sistem akan tereboot setelah 3 detik.
Skrip selanjutnya berhubungan dengan penggunaan UPS (Uninterruptible Power Supply). Jika kita mempunyai UPS? yang terhubungkan dengan system kita dan listrik mati, maka UPS mengambil alih system kelistrikan system computer. Tetapi UPS hanya bisa menjalankan computer dalam batas waktu tertentu dan proses shutdown akan dimulai selama 2 menit dan memberitahukan pengguna sebagai berikut:
pf::powerfail:/sbin/shutdown -f -h +2 "Power Failure; System Shutting Down"
perintah ini tidak menjalankan fsck ketika reboot dan ketika mematikan system.
Jika listrik kembali menyala sebelum shutdown dieksekusi, maka perintah berikutnya untuk membatalkan shutdown:
pr:12345:powerokwait:/sbin/shutdown -c "Power Restored; Shutdown Cancelled"
Skrip selanjutnya menjelaskan tentang virtual consoles. Virtual consoles adalah baris perintah dimana kita bisa masuk ke system linux. Untuk membuat virtual console yang baru cukup tekan ALT+F2 sampai ALT+F6. Untuk mengkonfigurasi virtual console, maka kita cukup membuka file ini dan secara asal, di file ini hanya tersedia 6 virtual consoles. Kita bisa menambahkan sampai 12 virtual console di dalam system kita.
Skrip terakhir menunjukkan jika kita ingin merubah dari command teks ke GUI. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menekan CTRL+ALT+x, dimana x mewakili salah satu dari virtual consoles.
WINDOWS
DOS-based Windows
* Windows 1.x/2.x
Pada Windows 1.01 hingga Windows/386
1. Sistem dimuat (loaded) ketika WIN.COM dieksekusi.
2. Kemudian WIN.COM memuat berkas win100.bin/win200.bin dan win100.ovl/win200.ovl, beserta file konfigurasi WIN.INI.
3. Modul GDI.EXE, KERNEL.EXE, USER.EXE, fonts dan driver (misal comm.drv, mouse.drv, keyboard.drv) disatukan loadingnya pada win100.bin/win200.bin dan win100.ovl/win200.ovl
4. Shell kemudian dimuat, default yang digunakan adalah MS-DOS Executive.
* Windows 3.x/9.x
Pada Windows 3.x dan Windows 95/98/ME
1. Boot loader ditangani oleh MS-DOS.
2. File Autoexec.bat dan Config.sys dieksekusi bersama file konfigurasi WIN.INI dan SYSTEM.INI.
3. Driver Virtual Device juga dimuat ketika proses startup : pemuatan (loading) berasal dari registri (pada string HKLM\System\CurrentControlSet\Services\VxD) atau dari file SYSTEM.INI
4. Kemudian modul 16-bit, krnl386.exe, gdi.exe, dan user.exe dimuat.
5. Kemudian berkas DLL 32-bit (kernel32.dll, gdi32,dll, dan user32.dll) dimuat.
6. Message server 32bit VxD (Msgsrv32) memulai program Mprexe.exe yang bertanggungjawab terhadap loading dari network logon client (misal Client for Microsoft Networks, Microsoft Family Logon atau Windows Logon).
7. Setelah user login ke dalam Windows, startup sound dimainkan, kemudian ditampilkan default shell (Explorer.exe) yang dimuat dari SYSTEM.INI, kemudian item startup dimuat.
Windows NT
Keluarga Windows NT, Windows 200, Windows XP, Windows Server 2003
Proses Booting dimulai sebagai berikut:
Untuk x86 atau x64 = partition boot sector code dieksekusi pada mode real kemudian memuat NTLDR
Untuk IA-64 = IA64ldr.efi dieksekusi
1. MBR memuat NTLDR ke dalam memori.
2. NTLDR kemudian memindahkan komputer ke flat memory model (melewati pembatasan memori 640KB yang ada pada PC), kemudian membaca file BOOT.INI dan melakukan pengecekan apakah ada OS lain.
3. Kemudian NTLDR akan membuka program lain bernama NTDETECT.COM yang melakukan pengecekan semua hardware yang ada pada komputer. Setelah selesai, NTDETECT.COM memberikan kembali informasinya ke NTLDR.
4. NTLDR kemudian akan berusaha memuat OS dengan menemukan file NTOSKRNL.EXE (atau NTKRNLPA.EXE pada komputer yang mendukung Physical Address Extension) yaitu kernel (inti) dari OS.
5. Setelah sukses, NTLDR kemudian memberikan kontrol proses kepada kernel dan kepada file HAL.DLL (untuk mengontrol Hardware Abstraction Layer).
6. NTOSKRNL kemudian menangani proses selanjutnya. Yang pertama adalah memuat "low-level system drivers", setelah itu NTOSKRNL memuat semua file yang dibutuhkan untuk membuat "core" dari OS.
7. Kemudian, Windows akan memverifikasi apakah terdapat lebih dari satu konfigurasi hardware profile pada komputer, kalau terdapat lebih dari satu hardware profile windows akan menampilkan menu pilihan, tetapi apabila hanya terdapat satu profile maka windows akan langsung memuat default profile.
8. Sesudah windows mengenali hardware profile yang digunakan, windows kemudian memuat semua device driver untuk semua hardware yang terdapat pada komputer, Pada saat ini tampilan monitor menampilkan “Welcome To Windows XP" boot screen.
9. Terakhir windows menjalankan semua service yang dijadwalkan secara otomatis. Pada saat ini tampilan monitor menampilkan “logon screen”.
Windows Vista
Keluarga Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7
1. MBR memuat BOOTMGR
2. BOOTMGR membaca BCD (Boot Configuration Data). BCD adalah database firmware-independent untuk konfigurasi data boot. BCD terletak di \Boot\BCD atau terletak di System Partition Extensible Firmware Interface (EFI)
3. BOOTMGR memuat Windows Boot Manager (winload.exe)
4. winload.exe memuat OS dengan menemukan file NTOSKRNL.EXE (atau NTKRNLPA.EXE pada komputer yang mendukung Physical Address Extension) yaitu kernel dari OS.
5. NTOSKRNL kemudian menangani proses selanjutnya. Yang pertama adalah memuat "low-level system drivers", setelah itu memuat semua file yang dibutuhkan untuk membuat "core" dari OS.
6. Kemudian, Windows akan memverifikasi apakah terdapat lebih dari satu konfigurasi hardware profile pada komputer, kalau terdapat lebih dari satu hardware profile windows akan menampilkan menu pilihan, tetapi apabila hanya terdapat satu profile maka windows akan langsung memuat default profile.
7. Sesudah windows mengenali hardware profile yang digunakan, windows kemudian memuat semua device driver untuk semua hardware yang terdapat pada komputer, Pada saat ini tampilan monitor menampilkan “Starting Windows" boot screen.
8. Terakhir windows menjalankan semua service yang dijadwalkan secara otomatis. Pada saat ini tampilan monitor menampilkan “logon screen"
Senin, 28 Februari 2011
Media Transmisi Data
Media Transmisi Data dibagi menjadi 2 bagian. Yaitu : 1. Media Transmisi Guided 2. Media Transmisi Unguided
Media transmisi yang terpandu maksudnya adalah media yang mampu mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contoh: kabel twisted-pair, kabel coaxial dan serat optik.
1. Twisted Pair
Kabel twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu shielded twisted pair biasa disebut STP dan unshielded twisted pair (tidak memiliki selimut) biasa disebut UTP.
Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin. Twisted-pair lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain sewaktu kabel terpuntir atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah dampaknya terhadap jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian kabel twisted-pair rusak, tidak seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin terjadi pada coaxial. Kabel twisted-pair terbagi atas dua yaitu: - Shielded Twisted-Pair (STP)
- Unshielded Twisted-Pair (UTP)
a. Shielded Twisted -Pair (STP)
Kabel STP mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. STP yang peruntukan bagi instalasi jaringan ethernet, memiliki resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik kabel. Kabel Shielded Twister-Pair nyaris memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan kabel UTP. Satu hal keunggulan STP adalah jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal, sayangnya STP sedikit lebih mahal dibandingkan UTP.
Tidak seperti kabel coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data, karena itu perlu diground pada setiap ujungnya. Pada prakteknya, melakukan ground STP memerlukan kejelian. Jika terjadi ketidaktepatan, dapat menjadi sumber masalah karena bisa menyebabkan pelindung bekerja sebagai layaknya sebuah antenna; menghisap sinyal-sinyal elektrik dari kawat-kawat dan sumber-sumber elektris lain disekitarnya. Kabel STP tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh sebagaimana media-media lain (seperti kabel coaxial) tanpa bantuan device penguat (repeater).
- Kecepatan dan keluaran: 10-100 Mbps
- Biaya rata-rata per node: sedikit mahal dibadingkan UTP dan coaxial
- Media dan ukuran konektor: medium
- Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
b. Unshielded Twisted-Pair
Untuk UTP terdapat pula pembagian jenis yakni:
Category 1 : sifatnya mampu mentransmisikan data kecepatan rendah. Contoh: kabel telepon.
Category 2 : sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat dibanding category 1. Dapat digunakan untuk transmisi digital dengan bandwidth hingga 4 MHz.
Category 3 : mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz.
Category 4 : mamu mentransmisikan data hingga 20 MHz.
Category 5 : digunakan untuk transmisi data yang memerlukan bandwidth hingga 100 MHz.
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang kawat medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini semata-mata mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan kawat, untuk membatasi degradasi sinyal. Seperti halnya STP, kabel UTP juga harus mengikuti rule yang benar terhadap beberapa banyak tekukan yang diizinkan perkaki kabel. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. Hal ini berbeda dengan tipe pengkabelan twister-pair lainnya seperti pengkabelan untuk telepon. Karena UTP memiliki diameter eksternal 0,43 cm, ini menjadikannya mudah saat instalasi. UTP juga mensuport arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat popular.
Kecepatan dan keluaran: 10 – 100 Mbps Biaya rata-rata per node: murah Media dan ukuran: kecil Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga harganya lebih murah dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP adalah rentang terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Meski begitu, pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.
2. Kabel Coaxial
Kabel coaxial atau popular disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Diantaranya dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh diantara node network, dibandingkan kabel STP atau UTP. Repeater juga dapat diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan coaxial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal. Kabel coaxial juga jauh lebih murah dibanding Fiber Optic, coaxial merupakan teknologi yang sudah lama dikenal. Digunakan dalam berbagai tipe komuniksai data sejak bertahun-tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun perusahaan.
Kecepatan dan keluaran: 10 -100 Mbps Biaya rata-rata per node: murah Media dan ukuran konektor: medium Panjang kabel maksimum: 200m (disarankan 180m) untuk thin-coaxial dan 500m untuk thick-coaxial
Saat bekerja dengan kabel, penting bagi kita untuk mempertimbangkan ukurannya; seperti ketebalan, diameter, pertambahan kabel sehingga akan menjadi pertimbangan atas kesulitan saat instalasi dilapangan. Kita juga harus ingat bahwa kabel akan mengalami tarikan-tarikan dan tekukan di dalam pipa. Kabel coaxial datang dalam beragam ukuran. Diameter terbesar diperuntukkan sebagai backbone Ethernet karena secara historis memiliki ketahanan transmisi dan daya tolak interferensi yang lebih besar. Tipe kabel coaxial ini sering disebut dengan thicknet, namun dewasa ini sudah banyak ditinggalkan. Kabel coaxial lebih mahal saat diinstal dibandingkan kabel twisted-pair.
3. Fiber Optic
Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media lain, fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah jaingan komersial. Ini sudah cukup utnuk mengantarkan ribuan panggilan telepon.
Beberapa keuntungan kabel fiber optic:
Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second
Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”.
Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
Maintenance: kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative murah.
Tipe-tipe kabel fiber optic:
Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut manusia) Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundel kabel. Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.
Kontruksi kabel fiber optic
Core: bagian ini merupakan medium fisik utama yang mengangkut sinyal-sinyal data optical dari sumber ke device penerima. Core berupa helai tunggal dari glass atau plastik yang kontinyu (dalam micron). Semakin beasr ukuran core, semakin banyak data yang dapat diantarkan. Semua kabel fiber optic diukur mengacu pada diameter core-nya. Cladding: merupakan lapisan tipis yang menyelimuti fiber core. Coating: adalah lapisan plastik yang menyelimuti core dan cladding. Penyangga coating ini diukur dalam micron dan memilki range 250 sampai 900 micron. Strengthening fibers: terdiri atas beberapa komponen yang dapat menolong fiber dari benturan kasar dan daya tekan tak terduga selama instalasi Cable jacket: merupakan lapisan terluar dari keseluruhan badan kabel.
Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti microwave, wireless mobile dan lain sebagainya.
1. Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan receiver)
2. Ada dua jenis transmisi
Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu sasaran Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antena
3. Tiga macam wilayah frekuensi
Gelombang mikro (microwave) 2 – 40 Ghz Gelombang radio 30 Mhz – 1 Ghz Gelombang inframerah
Untuk media tidak terpandu (unguided), transmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena. Untuk transmisi, antena mengeluarkan energi elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan, antena mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya. Media transmisi tidak terpandu (unguided) terbagi atas empat bagian yaitu:
1. Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi) 2. Gelombang Mikro Satelit 3. Radio Broadcast 4. Infra Merah 1. Gelombang Mikro Terrestrial Deskripsi Fisik Tipe antena gelombang mikro yang paling umum adalah parabola ‘dish’. Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m. Antena pengirim memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antena penerima. Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak antara antena dan mampu menembus batas. Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberapa menara relay gelombang mikro, dan penghubung gelombang mikro titik ke titik dipasang pada jarak tertentu. Aplikasi Kegunaan sistem gelombang mikro yang utama adalah dalam jasa telekomunikasi long-haul, sebagai alternative untuk coaxial cable atau serat optic. Fasilitas gelombang mikro memerlukan sedikit amplifier atau repeater daripada coaxial cable pada jarak yang sama, namun masih memerlukan transmisi garis pandang. Gelombang mikro umumnya dipergunakan baik untuk transmisi televisi maupun untuk transmisi suara. Pengguna gelombang mikro lainnya adalah untuk jalur titik-titik pendek antara gedung. Ini dapat digunakan untuk jaringan TV tertutup atau sebagai jalur data diantara Local Area Network. Gelombang mikro short-haul juga dapat digunakan untuk aplikasi-aplikasi khusus. Untuk keperluan bisnis dibuat jalur gelombang mikro untuk fasilitas telekomunikasi jarak jauh untuk kota yang sama, melalui perusahaan telepon local. Krakteristik-karakteristik transmisi Transmisi gelombang mikro meliputi bagian yang mendasar dari spectrum elektromagnetik. Frekuensi yang umum di gunakan untuk transmisi ini adalah rentang frekuensi sebesar 2 sampai 40 GHz. Semakin tinggi frekuensi yang digunakan semakin tinggi potensial bandwidth dan berarti pula semakin tinggi rate data-nya. Sama halnya dengan beberapa sistem transmisi, sumber utama kerugian adalah atenuansi. Sehingga repeater dan amplifier ditempatkan terpisah jauh dari sistem gelombang mikro biasanya 10 sampai 100 km. Atenuansi meningkat saat turun hujan khusunya tercatat diatas 10 GHz. Sumber gangguan-gangguan yang lain adalah interferensi. Dengan semakin berkembangnya popularitas gelombang mikro, daerah transmisi saling tumpang tindih dan interferensi merupakan suatu ancaman. Karena itu penetapan band frekuensi diatur dengan ketat. Band yang paling umum untuk sistem telekomunikasi long-haul adalah band 4 GHz sampai 6 GHz. Dengan meningkatkan kongesti (kemacetan) pada frekuensi-frekuensi ini, sekarang digunakan band 11 GHz. Band 12 GHz digunakan sebagai komponen sistem TV kabel. Saluran gelombang mikro juga digunakan untuk menyediakan sinyal-sinyal TV untuk instalasi CATV local; sinyal-sinyal yang kemudian didistribusikan kepelanggan melalui kabel coaxial. Sedangkan gelombang mikro dengan frekuensi lebih tinggi digunakan untuk saluran titik ke titik pendek antar gedung. Biasanya digunakan band 22 GHz. Frekuensi gelombang mikro yang lebih tinggi lagi tidak efektif untuk jarak yang lebih jauh, akibat meningkatnya atenuansi, namun sangat sesuai untuk jarak pendek. Sebagai tambahan, semakin tinggi frekuensi, antenanya akan semakin kecil dan murah. 2. Gelombang Mikro Satelit Deskripsi fisik Satelit komunikasi adalah sebuah stasiun relay gelombang mikro. Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai stasiun bumi atau ground station. Satelit menerima transmisi diatas satu band frekuensi (uplink), amplifier dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentransmisikannya ke frekuensi yang lain (downlink). Sebuah satelit pengorbit tunggal akan beroperasi pada beberapa band frekuensi, yang disebut sebagai transponder channel, atau singkatnya transponder. Ada dua konfigurasi umum untuk komunikasi satelit yang popular yaitu: Satelit digunakan untuk menyediakan jalur titik-ke titik diantara dua antena dari dua stasiun bumi Satelit menyediakan komunikasi antara satu transmitter dari stasiun bumi dan sejumlah receiver stasiun bumi. Agar komunikasi satelit bisa berfungsi efektif, biasanya diperlukan orbit stasioner dengan memperhatikan posisinya diatas bumi. Sebaliknya, stasiun bumi tidak harus saling berada digaris pandang sepanjang waktu. Untuk mrnjadi stasioner, satelit harus memiliki periode rotasi yang sama dengan periode rotasi bumi. Kesesuaian ini terjadi pada ketinggian 35.784 km. Dua satelit yang menggunakan band frekuensi yang sama, bila keduanya cukup dekat, akan saling mengganggu. Untuk menghindari hal ini, standar-standar terbaru memerlukan 4 derajat ruang. Aplikasi Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic. Aplikasi-aplikasi terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah: Distribusi siaran televisi Transmisi telepon jarak jauh Jaringan bisnis swasta Beberapa karakteristik komunikasi satelit dapat diuraikan sebagai berikut: akibat jarak yang panjang terdapat penundaan penyebaran (propagation delay) kira-kira seperempat detik dari transmisi dari suatu stasiun bumi untuk di tangkap oleh stasiun bumi lain. Disamping itu muncul masalah-masalah yang berkaitan dengan control error dan flow control. gelombang mikro merupakan sebuah fasilitas penyiaran, dan ini sudah menjadi sifatnya. Bebarapa stasiun dapat mentransmisikan ke satelit, dan transmisi dari satelit dapat diterima oleh beberapa stasiun. Karena sifat siarannya, satelit sangat sesuai untuk distrbusi siaran televisi dan dipergunakan secara luas di seluruh dunia. Menurut penggunaan cara lama, sebuah jaringan menyediakan pemrograman dari suatu lokasi pusat. Program-program ditransmisikan ke satelit dan kemudian disiarkan ke sejumlah stasiun, dimana kemudian program tersebut didistribusikan ke pemirsa. Satu jaringan, public broadcasting service (PBS) mendistribusikan program televisinya secara eksklusif dengan menggunakan channel satelit, yang kemudian diikuti oleh jaringan komersial lainnya, serta sistem televisi berkabel yang menerima porsi besar dari program-program mereka dari satelit. Aplikasi teknologi satelit terbaru untuk distribusi televisi adalah direct broadcast satellite (DBS), dimana pada aplikasi tersebut sinyal-sinyal video satelit ditransmisikan secara langsung kerumah-rumah pemirsa. Karena mengurangi biaya dan ukuran antena penerima, maka DBS dianggap sangat visible, dan sejumlah channel mulai disiapkan atau sedang dalam taraf perencanaan. Transmisi satelit juga dipergunakan untuk titik ke titik antar sentral telepon pada jaringan telepon umum. Juga merupakan media yang optimum untuk kegunaan luas dalam sambungan langsung internasional dan mampu bersaing dengan sistem terrestrial untuk penghubung internasional jarak jauh. Juga terdapat sejumlah apliksi data bisnis untuk satelit. Provider satelit membagi kapasitas total menjadi beberapa channel dan menyewakan channel itu kepada user bisnis individu. Satu user dilengkapi dengan antena pada sejumlah situs yang dapat menggunakan channel satelit untuk jaringan swasta. Biasanya, aplikasi-aplikasi semacam itu sangat mahal dan terbatas untuk organisasi-organisasi yang lebih besar dengan peralatan canggih. Sebuah hasil untuk pengembangan baru dalam hal ini adalah sistem Very Small Aperture Terminal (VSAT), yang menyediakan alternatif biaya murah. Dengan mengacu pada beberapa aturan, stasiun-stasiun ini menbagi kapasitas transmisi satelit dari suatu stasiun pusat. Stasiun pusat dapat saling mengirimkan pesan dengan setiap pelanggannya serta dapat merelay pesan-pesan tersebut di antara pelanggan. Karakteristik-karakteristik Transmisi Jangkauan transmisi optimum untuk transmisi satelit adalah berkisar pada 1 sampai 10 GHz. Dibawah 1 GHz, terdapat derau yang berpengaruh dari alam, meliputi derau dari galaksi, matahari, dan atmosfer, serta interferensi buatan manusia, dari berbagai perangkat elektronik. Diatas 10 GHz, sinyal-sinyal akan mengalami atenuansi yang parah akibat penyerapan dan pengendapan di atmosfer. Saat ini sebagian besar satelit menyediakan layanan titik ke titik dengan menggunakan bandwidth frekuensi berkisar antara 5,925 sampai 6,425 GHz untuk transmisi dari bumi ke satelit (uplink) dan bandwidth frekuensi 4,7 sampai 4,2 GHz untuk transmisi dari satelit ke bumi (downlink). Kombinasi ini di tunjukkan sebagai band 4/6 GHz. Patut dicatat bahwa frekuensi uplink dan downlink berbeda. Sebuah satelit tidak dapat menerima dan mentransmisi dengan frekuensi yang sama pada kondisi operasi terus-menerus tanpa interferensi. Jadi, sinyal-sinyal yang diterima dari suatu stasiun bumi pada satu frekuensi harus ditransmisikan kembali dengan frekuensi yang lain. Band 4/6 GHz berada dalam zona optimum 1 sampai 10GHz, namun menjadi penuh. Frekuensi-frekuensi lain pada rentang tersebut tidak tersedia karena interferensi juga beroperasi pada frekuensi-frekuensi itu, biasanya gelombang mikro terrestrial. Karenanya, band 12/14 lebih dikembangkan lagi (uplink:14 sampai 14,5 GHz ; downlink: 11,7 sampai a4,2 GHz). Pada band frekuensi ini, masalah-masalah mulai datang. Untuk itu, digunakan stasiun bumi penerima yang lebih kecil sekaligus lebih murah. Ini untuk mengantisipasi band ini juga menjadi penuh, dan penggunanya dirancang untuk band 19/29 GHz. (uplink 27,5 sampai 31.0 GHz; downlink: 17,7 sampai 21,2 GHz). Band ini mengalami masalah-masalah atenuansi yang lebih besar namun akan memungkinkan band yang lebih lebar (2500 MHz sampai 500 MHz). 3. Radio Broadcast Deskripsi fisik Perbedaan-perbedaan utama diantara siaran radio dan gelombang mikro yaitu, dimana siaran radio bersifat segala arah (broadcast) sedangkan gelombang mikro searah (point-to-point). Karena itu, siaran radio tidak memerlukan antena parabola, dan antena tidak perlu mengarah ke arah persis sumber siaran Aplikasi Radio merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menangkap frekuensi dalam rentang antara 3 kHz sampai 300 GHz. Kita menggunakan istilah yang tidak formal siaran radio untuk band VHF dan sebagian dari band UHF: 30 MHz sampai 1 GHz. Rentang ini juga digunakan untuk sejumlah aplikasi jaringan data. Karakteristik-karakteristik Transmisi Rentang 30 MHz sampai 1 GHz merupakan rentang yang efektif untuk komunikasi broadcast. Tidak seperti k asus untuk gelombang elektromagnetik berfrekuensi rendah, ionosfer cukup trasparan untuk gelombang radio diatas 30 MHz. jadi transmisi terbatas pada garis pandang, dan jarak transmitter tidak akan mengganggu satu sama lain dalam arti tidak ada pemantulan dari atmosfer. Tidak seperti frekuensi yang lebih tinggi dari zona gelombang mikro, gelombang siaran radio sedikit sensitive terhadap atenuansi saat hujan turun. Karena gelombangnya yang panjang maka, gelombang radio relative lebih sedikit mengalami atenuansi. Sumber gangguan utama untuk siaran radio adalah interferensi multi-jalur. Pantulan dari bumi, air, dan alam atau obyek-obyek buatan manusia dapat menyebabkan terjadinya multi-jalur antar antena. Efek ini nampak jelas saat penerima TV menampilkan gambar ganda saat pesawat terbang melintas. 4. Infra Merah Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan transmitter/receiver (transceiver) yang modulasi cahaya yang koheren. Transceiver harus berada dalam jalur pandang maupun melalui pantulan dari permukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah. Satu perbedaan penting antara transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah transmisi infra merah tidak dapat melakukan penetrasi terhadap dinding, sehingga masalah-masalah pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam gelombang mikro tidak terjadi. Selanjutnya, tidak ada hal-hal yang berkaitan dengan pengalokasian frekuensi dengan infra merah, karena tidak diperlukan lisensi untuk itu. Pada handphone dan PC, media infra merah ini digunakan untuk mentransfer data tetapi dengan suatu standar atau protocol tersendiri yaitu protocol IrDA. Cahaya infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spektruk elektromagnetik dengan panjang gelombang diatas panjang gelombang cahaya merah.
Jumat, 25 Februari 2011
AfriNIC (African Network Information Center)
AfriNIC (African Network Information Center) adalah Regional Internet Registry (RIR) untuk Afrika. AfriNIC, yang berkantor pusat di Ebene City, Mauritius, untuk sementara diakui oleh ICANN pada 11 Oktober 2004 dan menjadi fungsional operasional pada 22 Februari 2005. Itu diakui oleh ICANN pada bulan April 2005. Sebelumnya, alamat IP untuk Afrika didistribusikan oleh APNIC, ARIN, dan RIPE NCC. [1] AfriNIC telah dialokasikan alamat IPv4 blok 41.0.0.0 / 8, 196.0.0.0 / 8 dan 197.0.0.0 / 8 dan IPv6 blok 2c00:: / 12 dan 2001:4200:: / 23. Adiel AKPLOGAN, sebuah Togo Nasional, adalah CEO registri.
Negara * Aljazair * Angola * Benin * Botswana * Burkina Faso * Burundi * Republik Kongo * Kamerun * Cape Verde * Republik Afrika Tengah * Chad * Komoro * Republik Demokratik Kongo * Pantai Gading * Djibouti * Mesir * Equatorial Guinea * Eritrea * Ethiopia * Gabon * Gambia * Ghana * Guinea * Guinea-Bissau * Kenya * Lesotho * Liberia * Libya * Madagaskar * Malawi * Mali * Mauritania * Mauritius * Mayotte * Maroko * Mozambik * Namibia * Niger * Nigeria * Reunion Island * Rwanda * Sao Tome dan Principe * Senegal * Seychelles * Sierra Leone * Somaliland * South Africa * Sudan * Swaziland * Tanzania * Togo * Tunisia * Uganda * Sahara Barat * Zambia * Zimbabwe
Diagram kerja DNS
Dimisalkan ada client yang menanyakan "berapa alamat ip dari www.itb.ac.id ?" Pertanyaan ini dilemparkan ke DNS server lokal. Dengan segera DNS server lokal memeriksa databasenya. Kemudian ternyata www.itb.ac.id tidak terdapat didalam databasenya. Lalu ia memeriksa cache. Bila ada, jawaban lansung diberikan ke client. Tapi bila tidak ada, maka ia akan mencari jawabannya ke root DNS. Root DNS pasti mempunyai database yang dimaksud dan memberikannya ke DNS server local dan pada akhirnya diberikan ke client tadi.
Root DNS ini memuat seluruh daftar nama yang ada di dunia. Dan Root DNS ini tidak hanya terdiri dari satu server melainkan sekitar 13 server yang diletakkan di seluruh dunia. Secara garis besar pembagian domain dunia memakai dua jenis. Yang pertama berdasarkan jenis institusi, antara lain : · .com untuk organisasi komersial · .org untuk organisasi non-komersial · .edu untuk institusi pendidikan · .gov untuk organisasi pemerintahan · .mil untuk kalangan militer · .net untuk penyelenggara jasa internet Jenis pembagian kedua adalah berdasarkan negara , misalnya indonesia adalah .id. Sebenarnya domain negara akan digagi lagi menjadi sub-domain berdasarkan jenis institusi. Kita ambil contoh untuk negara kita ,domain id dibagi lagi menjadi beberapa subdomain, antaralain : · .co.id, contoh :republika.co.id · .ac.id contoh :itb.ac.id · or.id contoh : linux.or.id · go.id contoh : depnaker.go.id · mil.id contoh: kopassus.mil.id dan di Indonesia diubah sedikit menjadi : co.id .or.id ac.id .go.id dan mil.id . Pembagian ini didasarkan kepada jenis institusi yang meminta nama domain. Selain itu, penyusunan domain dibuat bertingkat dan mempunyai hirarki tertentu. Domain-domain diseluruh dunia sangat banyak dan tidak mungkin semuanya ditampung oleh ROOT DNS. ROOT DNS hanya memegang 'kepala' dari domain tertentu. Proses “request” ke DNS server dapat dianalogikan sebagai berikut: Menteri Pendidikan Nasional ditanyai oleh Dubes Afganistan tentang kondisi pendidikan di jurusan teknik elektro ITB. Tentunya pak menteri tidak tahu persis tentang kondisi jurusan tersebut, oleh karena itu ia menghubungi rektor ITB yang merupakan bawahan beliau. Kemudian pak rektor menghubungi ketua Fakultas Teknologi Industri yang membawahi jurusan teknik elektro . Ketua fakultas kemudian menghubungi ketua jurusan teknik elektro. Nah ketua jurusan tersebutlah yang akan menjawab pertanyaan tersebut. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa ketua jurusan menjawab pertanyaan bukan beradasrkan permintaan sang dubes tetapi berdasarkan permintaan ketua fakultas , ketua fakultas dari rektor dan seterusnya. Menurut analogi diatas mendiknas sebagai ROOT DNS, rektor ITB adalah DNS yang memegang domain .id dan ketua Fakultas Teknologi Industri adalah yang membawahi domain ac.id . Dalam kasus ini ROOT DNS hanya tahu kemana mencari DNS server yang menangani penerjemahan domain .id, dia tidak tahu dimana dimana DNS server yang menangani domain ac.id. DNS yang menangani domain .id tahu kemana mencari DNS server yang melayani domain ac.id , DNS server yang menangani domain ac.id tahu kemana mencari DNS server yang menangani domain itb.ac.id dan seterusnya . Dari sini terlihat ada pendelegasian tugas dari atas ke bawah.
Asia Pacific Network Information Centre (APNIC)
Asia Pacific Network Information Centre (APNIC) adalah Regional Internet Registry untuk kawasan Asia Pasifik. APNIC menyediakan jumlah alokasi sumber daya dan layanan registrasi yang mendukung operasi global Internet. Ini adalah bukan untuk mencari keuntungan, organisasi berbasis keanggotaan yang anggotanya termasuk Internet Service Provider, Internet Registries Nasional, dan organisasi serupa.
APNIC fungsi utama adalah: * Mengalokasikan IPv4 dan IPv6 address space, dan Autonomous System Numbers * Memelihara Database Whois publik untuk wilayah Asia Pasifik * Reverse DNS delegasi * Mewakili kepentingan komunitas internet Asia Pasifik di panggung global Pertemuan Kebijakan Terbuka Setiap tahun, APNIC mengadakan dua pertemuan kebijakan terbuka. Ini memberikan kesempatan masyarakat untuk datang bersama-sama untuk pengembangan kebijakan, pengambilan keputusan, pendidikan, pertukaran informasi, dan jaringan - baik profesional dan sosial. Kebijakan Terbuka pertama setiap tahun Rapat diselenggarakan sebagai jejak konferensi Asia Pacific Regional Internet Conference on Operational Technologies (APRICOT), dan yang kedua adalah sebagai standalone diadakan pertemuan. Pertemuan diadakan di berbagai lokasi di seluruh Asia Pasifik dan sering melibatkan unsur-unsur budaya ekonomi negara tuan rumah. Pelatihan APNIC APNIC mengadakan beberapa kursus pelatihan di berbagai lokasi di seluruh wilayah. Kursus-kursus ini dirancang untuk mendidik peserta untuk mahir mengkonfigurasi, mengelola dan memberikan layanan internet mereka dan infrastruktur dan untuk menerima praktek-praktek terbaik saat ini. Whois Database Database Whois APNIC detail dari registrasi berisi alamat IP dan nomor AS awalnya dialokasikan oleh APNIC. Ini menunjukkan organisasi-organisasi yang memegang sumber daya, di mana alokasi dibuat, dan rincian kontak untuk jaringan. Organisasi yang memegang sumber daya yang bertanggung jawab untuk memperbarui informasi mereka dalam database. Basis data dapat dicari dengan menggunakan antarmuka web pada situs APNIC, atau dengan mengarahkan klien whois Anda whois.apnic.net (misalnya, whois-h whois.apnic.net 203.37.255.97). Spam, hacking, dll Setelah memanfaatkan Whois Database dalam upaya untuk menentukan siapa yang mungkin bertanggung jawab untuk mengirimkan spam atau mendapatkan akses tidak sah ke komputer mereka (hacking), banyak orang salah menafsirkan keliru apnic.net sebagai referensi untuk menunjukkan sumber spam atau upaya hacking. Orang-orang ini juga cenderung percaya bahwa APNIC memiliki kewenangan dan kekuasaan untuk mencegah jenis jaringan ini pelecehan. Kedua ini adalah kesalahpahaman. APNIC memainkan peran pasif, memberikan pelayanan yang baik dan terhormat Netizen pidana dalam suatu cara yang tidak menghakimi. APNIC ada semata-mata untuk melayani anggota-anggotanya, dan tidak terlibat dalam masalah Cybercrime kepolisian. Mitra APNIC bekerja sama dengan banyak organisasi Internet lainnya, termasuk: Keanggotaan APNIC Mayor Internet Service Provider (ISP), National Internet Registry (NIR) dan Pusat Informasi Jaringan (NIC). Lainnya Regional Internet Registry (RIR) ARIN (Amerika Utara), LACNIC (Amerika Latin dan Karibia), RIPE NCC (Eropa), dan AfriNIC (Afrika). The Number Resource Organization Dengan RIR lainnya, APNIC adalah anggota dari Number Resource Organization (NRO), yang ada untuk melindungi sumber daya nomor belum dialokasikan renang, untuk mempromosikan dan melindungi bottom-up proses pengembangan kebijakan, dan menjadi titik fokus input ke dalam sistem RIR. Internet terkemuka organisasi Ini termasuk IANA (IANA), Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), Internet Engineering Task Force (IETF), Internet Engineering Policy Group (IEPG), Internet Society (ISOC), dan lain-lain . Registri sebelumnya untuk Australia, yang dikenal sebagai AUNIC, sekarang dibubarkan, dan tanggung jawab yang dilakukan oleh APNIC. Sejarah APNIC didirikan pada tahun 1992 oleh Asia Pasifik Koordinator Komite Penelitian Intercontinental Networks (APCCIRN) dan Asia Pacific Engineering and Planning Group (APEPG). Kedua kelompok itu kemudian digabung dan berganti nama menjadi Kelompok Jaringan Asia Pasifik (APNG). Ini didirikan sebagai sebuah proyek percontohan untuk memberikan ruang alamat seperti yang didefinisikan oleh RFC-1366, dan juga mencakup singkat yang lebih luas: "Untuk memfasilitasi komunikasi, bisnis, dan budaya dengan menggunakan teknologi internet". Pada tahun 1993, APNG menemukan mereka tidak mampu menyediakan payung formal atau struktur hukum untuk APNIC, dan jadi pilot proyek ini menyimpulkan, tetapi APNIC terus eksis secara independen di bawah kekuasaan IANA sebagai 'proyek sementara'. Pada tahap ini, APNIC masih tidak memiliki hak-hak hukum, keanggotaan, dan struktur biaya. Pada tahun 1995, pelantikan diadakan pertemuan APNIC di Bangkok. Ini adalah pertemuan dua hari, dijalankan oleh para relawan, dan bebas untuk hadir. Sumbangan sukarela dicari sesuai dengan ukuran organisasi, mulai dari $ 1.500 untuk 'kecil', melalui ke $ 10.000 untuk 'besar'. Tiga anggota jenis didefinisikan oleh APNIC-001: ISP (lokal IR), Enterprise, dan Nasional. 1996 melihat struktur biaya yang layak diperkenalkan, pembentukan keanggotaan, dan penyelenggaraan pertemuan APRICOT pertama. 1997 Pada saat tiba, itu menjadi semakin jelas bahwa APNIC lingkungan setempat di Jepang membatasi pertumbuhan - misalnya, staf terbatas pada anggota 4-5. Oleh karena itu, perusahaan konsultan KPMG dikontrak untuk menemukan lokasi yang ideal di kawasan Asia Pasifik untuk APNIC markas baru. Untuk alasan-alasan seperti infrastruktur stabil, rendahnya biaya hidup dan operasi, dan keuntungan pajak bagi organisasi keanggotaan, Brisbane, Australia dipilih sebagai lokasi baru, dan relokasi selesai antara bulan April dan Agustus, 1998, sambil tetap menjaga seluruh operasi terus-menerus. Pada tahun 1999, relokasi itu selesai, krisis ekonomi Asia berakhir, maka mulai periode konsolidasi untuk APNIC - masa pertumbuhan berkelanjutan, pengembangan kebijakan, dan penciptaan dokumentasi dan sistem internal. Sejak itu, APNIC telah terus tumbuh dari awal yang sederhana ke anggota lebih dari 1.500 di 56 ekonomi di seluruh wilayah dan sekretariat dari sekitar 50 anggota staf yang terletak di kantor pusat di Brisbane, Australia. Kebijakan proses pembangunan Kebijakan-kebijakan APNIC dikembangkan oleh keanggotaan dan lebih luas komunitas internet. Media besar untuk pengembangan kebijakan adalah face-to-face Pertemuan Kebijakan Terbuka, yang diadakan dua kali setiap tahun, dan milis diskusi. Pengembangan kebijakan APNIC prosesnya adalah: * Buka o Siapa saja dapat mengusulkan kebijakan. o Setiap orang dapat membicarakan proposal kebijakan. * Transparan o APNIC dokumen publik semua diskusi kebijakan dan keputusan. * Bottom-up o drive komunitas pengembangan kebijakan. Dokumen APNIC semua diskusi kebijakan dan keputusan untuk memberikan transparansi lengkap dari proses pengembangan kebijakan. Tahap proses pengembangan kebijakan Ada tiga fase utama dari proses pengembangan kebijakan APNIC: 1. Sebelum pertemuan APNIC 2. Pada pertemuan APNIC 3. Setelah pertemuan APNIC 1. Sebelum rapat Anda harus memasukkan kebijakan atau perubahan yang diusulkan ke Sekretariat APNIC setidaknya empat minggu sebelum pertemuan di mana proposal akan dipertimbangkan. Ketua SIG Setelah menerima usulan, itu akan diposting ke milis sehingga masyarakat dapat membicarakannya. Hal ini memungkinkan orang untuk membahas proposal, dan ini merupakan cara penting bagi orang-orang yang tidak bisa menghadiri pertemuan telah mereka katakan. Semua diskusi ini diperhitungkan ketika usulan ini dibahas di APNIC Open Policy Meeting (OPM). 2. Pada pertemuan Pada OPM sendiri, kebijakan yang diusulkan disajikan selama sesi SIG yang sesuai. Ini adalah kesempatan untuk mempresentasikan proposal Anda secara pribadi, atau dengan cara lain jika Anda tidak dapat hadir. Masyarakat akan menggunakan kesempatan ini untuk mengomentari proposal. Jika proposal mencapai konsensus, yang SIG laporan Ketua keputusan pada APNIC Member Meeting (AMM) pada akhir minggu. Keanggotaan APNIC kemudian diminta untuk mendukung keputusan SIG. 3. Setelah pertemuan Dalam seminggu proposal yang disahkan pada Rapat Anggota APNIC (AMM), proposal dikirim kembali ke milis untuk delapan minggu periode komentar. Jika ada perubahan yang dilakukan pada proposal selama pertemuan APNIC, delapan minggu ini periode komentar masyarakat memberikan kesempatan untuk mengomentari proposal yang dimodifikasi. Jika proposal tersebut dianggap telah mencapai konsensus selama delapan komentar minggu periode itu, Ketua SIG APNIC akan meminta Dewan Eksekutif (EC) untuk mendukung usulan tersebut. Setelah APNIC kebijakan Komisi Eropa mendukung proposal, Sekretariat APNIC mengimplementasikan kebijakan. Ini biasanya terjadi minimal tiga bulan setelah dukungan Komisi Eropa.